Alur Cerita Lengkap God of War : Ascension (Rise of the Warrior) - Fantastical HQ

Jumat, 01 Juli 2016

Alur Cerita Lengkap God of War : Ascension (Rise of the Warrior)

rise of warrior wallpaper

God of War : Ascension - Rise of the Warrior adalah permainan bergenre Digital Graphic Novel yang rilis secara online di GodofWar.com dan hanya dapat dimainkan sebagai media promosi God of War : Ascension tanggal 22 Oktober 2012 - 19 Maret 2013. Game ini merupakan prologue sebelum masuk cerita God of War : Ascension. Meskipun cerita ini tidak berhubungan dengan karakter utama God of War (Kratos), namun karakter utama ini memiliki nasib alur perjalanan yang sama dengan Kratos, yaitu ambisi balas dendam, pelanggaran sumpah, hingga berakhir dalam penjara hidup Aegaeon the Hecatonchires. Karakter tanpa nama dalam game ini juga berlanjut sebagai latar belakang karakter-karakter buatan yang dimainkan dalam versi multiplayer online God of War : Ascension.

 The Prisoner Part 1

Pada chapter pertama dan kedua dibuka dimana karakter utama, The Warrior (prajurit tanpa nama) yang telah berakhir dalam Prison of Damned atau penjara hidup Aegaeon the Hecatonchires akibat apa yang telah dilakukan sebelumnya. Saat itu dia sudah dalam keadaan diborgol dengan rantai besi meminta bantuan agar membebaskannya kepada sosok berjubah yang selama ini memandunya untuk ambisi balas dendam yang telah berakhir dengan keputusasaan.

The Prisoner Part 2

Hukuman akan tetap berlanjut dan sosok tersebut tidak mungkin membebaskannya karena dia tidak memiliki ikatan dosa dengannya. Sosok berjubah tersebut hanya meminta kepadanya untuk mengingat tentang masa lalunya dan siapa dirinya, karena hal tersebut akan membuktikan kesadarannya kenapa dia harus mendapat hukuman. Dari prolog inilah cerita berlanjut menuju flashback awal mula munculnya keinginan balas dendam terhadap seseorang yang telah membunuh ayahnya.

http://fantasticalhq.blogspot.com/2016/07/alur-cerita-lengkap-god-of-war-ascension-rise-of-the-warrior.html

Seseorang itu adalah seorang Jendral yang bengis. Saat ayah The Warrior dalam keadaan sekarat, dia memberi isyarat agar prajurit itu berjanji untuk melindungi seluruh keluarganya dari ancaman kejahatan, menghormati keputusan Dewa Olympus, dan jangan pernah membuat dewa marah. Ambisi balas dendam yang meluap membuatnya menyerang dengan brutal, namun itu terlalu cepat. Jendral bengis itu membiarkannya hidup, lalu mengatakan bahwa diperlukan senjata yang kuat untuk mengalahkannya.

Sebenarnya The Warrior sudah mengerti dengan apa yang disampaikan oleh ayahnya untuk memaafkan semuanya, namun hatinya sudah beracun, kebencian dan kemarahan telah memandunya menuju ambisi balas dendam. Persis seperti Kratos, The Warrior bersumpah kepada dewa olympus agar menghancurkan seluruh musuhnya dan hidupnya menjadi miliknya ("Help me to destroy my enemies and my life is yours"), kemudian saat itu juga datanglah sosok berjubah yang diketahui sebagai Sang Pemberi (The Giver) memberikan layanan kepadanya.

http://fantasticalhq.blogspot.com/2016/07/alur-cerita-lengkap-god-of-war-ascension-rise-of-the-warrior.html

Setelah pemakaman ayahnya, The Warrior mendapat informasi dari penduduk desa Kirra yang mengatakan bahwa Jendral yang telah membunuh ayahnya adalah seseorang yang harus bertanggung jawab setelah menghancurkan desa termasuk meracuni banyak penduduk Kirra. The Giver memberikan kesempatan kepada The Warrior agar meminta bantuan kepada dewa yang menyukai perasaan balas dendam yaitu Dewa Ares. Demi keselamatan penduduk desa dan bawahannya, The Warrior setuju dengan apa yang disarankan The Giver.

http://fantasticalhq.blogspot.com/2016/07/alur-cerita-lengkap-god-of-war-ascension-rise-of-the-warrior.html

Permintaan dikabulkan, atas bantuan dewa akhirnya penduduk desa Kirra berhasil terselamatkan dari ancaman racun dengan datangnya banjir besar yang menghancurkan saluran penghubung mata air. Pembalasan belum berakhir, penduduk desa dan bawahan The Warrior belum akan terselamatkan sepenuhnya selama Jendral masih hidup.

Tidak ada yang bisa seorang prajurit lakukan untuk melawan iblis seorang diri, ada banyak orang yang menginginkan pembalasan dendam terhadap Jendral termasuk para mantan bawahan ayah The Warrior yang saat ini berlindung di sebuah gua diatas laut Mediterania. Bersama pemandunya, The Warrior mendatangi tempat perlindungan tersebut.

http://fantasticalhq.blogspot.com/2016/07/alur-cerita-lengkap-god-of-war-ascension-rise-of-the-warrior.html

Kedatangannya seorang diri dengan mendaki tebing curam cukup membuat yakin akan kemampuan yang dimiliki putra mantan pimpinan mereka. Sebagian dari mereka berargumen bahwa lebih baik mati bersama The Warrior daripada bersembunyi dari musuh.

Setelah cukup banyak orang yang mau setia bersama pemimpin barunya, salah seorang diantaranya menyarankan bahwa akan butuh lebih dari sekedar pedang untuk melawan Jendral, melainkan mereka butuh ilmu sihir hitam (Dark Magic). Meskipun hal tersebut cukup mengancam pasukan, ada seorang penyihir kuat mendapat pengakuan The Warrior untuk ikut dalam pasukannya, penyihir itu bernama Circe yang bertempat tinggal dalam kuil di pulau Aeaea.

http://fantasticalhq.blogspot.com/2016/07/alur-cerita-lengkap-god-of-war-ascension-rise-of-the-warrior.html

Setelah sampai di kuil Circe, terjadi pertarungan hebat antara Circe dengan Babi Raksasa. Dalam waktu yang tepat, pasukan The Warrior membantu Circe mengalahkan monster yang ternyata dikirim oleh musuh yang sama. Dengan begini sudah semestinya keduanya akan saling membantu untuk mengalahkan Jendral.

http://fantasticalhq.blogspot.com/2016/07/alur-cerita-lengkap-god-of-war-ascension-rise-of-the-warrior.html

Circe memiliki banyak senjata berkekuatan sihir yang sangat membantu dalam perjalanan selanjutnya. Dengan bergabungnya Circe, kali ini pasukan memiliki kekuatan Dark Magic yang kuat.

Dalam persiapan perjalanan selanjutnya, Circe memberitahu rumor tentang The Gem of Uroborus yang mampu memperlihatkan masa lalu dan masa depan, dimana alat tersebut sangat berguna untuk mencari kelemahan Jendral. Seseorang yang menyimpan barang pusaka itu adalah Oracle yang bertempat tinggal di Delphi.

http://fantasticalhq.blogspot.com/2016/07/alur-cerita-lengkap-god-of-war-ascension-rise-of-the-warrior.html 

Bukanlah hal yang mudah melakukan perjalanan menuju Delphi, termasuk melewati monster laut yang hanya bisa dilewati jika memiliki kesetiaan kepada Dewa Laut Poseidon, jika tidak maka harus membuat sumpah setia kepada dewa laut.

http://fantasticalhq.blogspot.com/2016/07/alur-cerita-lengkap-god-of-war-ascension-rise-of-the-warrior.html

Selama perjalanan juga mengalami sebuah pertikaian antar tim, mulai dari firasat buruk terhadap keberadaan Circe yang memungkinkan melakukan penghianatan, pengkritikan akan kepemipinan The Warrior yang tidak tegas dalam memberi perintah, sampai pertikaian perbedaan pendapat yang menyeret ke sebuah perkelahian.

http://fantasticalhq.blogspot.com/2016/07/alur-cerita-lengkap-god-of-war-ascension-rise-of-the-warrior.html

Setelah sampai pada kaki gunung Delphi dan memasuki koridor yang ternyata merupakan sarang Python, seekor ular raksasa yang pernah dijinakkan oleh Dewa Apollo. Kali ini rombongan yang dipimpin The Warrior tidak ingin membuang banyak nyawa lagi, lalu dengan saran Circe yang mana mengorbankan satu orang untuk mengalihkan perhatian Python sehingga memungkinkan yang lainnya untuk melewati koridor dengan selamat.

http://fantasticalhq.blogspot.com/2016/07/alur-cerita-lengkap-god-of-war-ascension-rise-of-the-warrior.html

Dengan pengorbanan yang sangat berani, akhirnya rombongan yang lainnya dapat lolos dari ancaman monster tersebut. The Warrior mengatakan bahwa kematian akan datang pada kita semua, Dewa Hades akan menghargai siapapun yang melakukan pengorbanan besar, teman-teman kita akan mengormati seperti saat kita menghormatinya sekarang. Hal tersebut membuat yang lainnya menjadi semakin menghormati The Warrior sebagai seorang pemimpin yang sebenarnya.

http://fantasticalhq.blogspot.com/2016/07/alur-cerita-lengkap-god-of-war-ascension-rise-of-the-warrior.html

Jalan menuju tempat Oracle memiliki perlindungan yang sangat baik, termasuk Python dan kali ini Cerberus. Tidak ada pilihan bagi The Warrior untuk mundur, kali ini harus mengalahkannya karena Cerberus tersebut sudah dalam keadaan siaga. Selain itu, ini bisa jadi ujian bagi The Champion (seseorang yang sedang memperjuangkan sumpah) yang sesungguhnya, sehingga hal ini seharusnya sudah bukan lagi tantangan yang berat.

Cerberus ini memiliki keistimewaan yang membuat pasukan harus berhati-hati dengan darahnya. Darah Cerberus ini mengandung racun yang sangat kuat. Setelah pasukan berhasil membunuhnya, The Warrior mengambil sebotol darah Cerberus.

http://fantasticalhq.blogspot.com/2016/07/alur-cerita-lengkap-god-of-war-ascension-rise-of-the-warrior.html

Setelah melewati berbagai pertarungan hebat. Pasukan mengistirahatkan diri dengan sedikit terjadinya perdebatan mengenai kelemahan Jendral yang tidak mungkin diketahui tanpa bantuan Oracle, disisi lain mengatakan kemungkinan lain jika Oracle tidak menemukan jawaban maka siapa yang akan menjelaskan kelemahan Jendral? Hal tersebut justru akan membuang waktu, tenaga, dan nyawa karena tantangan mungkin akan terus berdatangan.

Perdebatan akhirnya dapat dipadamkan setelah The Giver memberitahu kelemahan Jendral bahwa setiap prajurit hebat termasuk Jendral telah diracuni oleh kesombongan dan ambisi, mereka tidak akan tahu bahwa kerendahan hati adalah keabadian bagi seorang pemenang. Walaupun begitu seperti halnya Zeus, seorang pemenang juga harus menjaga kata-katanya dan sumpahnya terhadap Olympus. Setelah itu The Warrior dan lainnya membatalkan niatnya menuju Oracle lalu mengikuti apa yang The Giver katakan menuju tempat Jendral disusul dengan kabut hijau misterius dibelakang mereka yang belum menjelaskan apa yang sedang terjadi.

http://fantasticalhq.blogspot.com/2016/07/alur-cerita-lengkap-god-of-war-ascension-rise-of-the-warrior.html

The Warrior sampai tidak percaya dengan apa yang terjadi. The Giver mengantar mereka berdua menuju desa Kirra tepatnya di depan rumah ayah The Warrior. Setelah mereka memasuki rumah, mereka bertemu dengan seseorang yang mirip ayah The Warrior yang tak lain adalah Jendral itu sendiri. Jendral itu menyambut hangat kedatangan mereka berdua dengan menyajikan minuman dan mengucapkan selamat atas keberhasilan dan pembuktian mereka dalam melewati tantangan yang seperlunya untuk menjadi seorang pejuang dewa.

Jendral itu juga menjelaskan bahwa saudaranya (ayah The Warrior) adalah pejuang legenda yang membuang kejayaan peperangan untuk kehidupan kebersamaan penduduk desa. Selama Jendral menjelaskan argumennya, Circe tampaknya mengalihkan perhatiannya sementara The Warrior menuangkan racun darah Cerberus ke dalam gelas Jendral, kemudian Circe meneruskan penjelasan Jendral bahwa setelah ayah The Warrior menolak bergabung dengan Jendral maka dari itu Jendral tidak punya pilihan lain selain membunuhnya.

http://fantasticalhq.blogspot.com/2016/07/alur-cerita-lengkap-god-of-war-ascension-rise-of-the-warrior.html

The Giver memberitahu kebenaran Circe kepada The Warrior bahwa selama ini Circe ada disana sejak The Warrior bersumpah kepada dewa Ares lalu ketika datang banjir yang mengahancurkan saluran air seharusnya itu juga membunuh Jendral dan pasukannya, namun Circe menolongnya hingga saat ini, tidak ada perasaan balas dendam sama sekali terhadap Jendral.

Seketika itu The Warrior langsung menerkam Circe. Circe memberi 2 pilihan apabila dia mau mengabdi kepada Jendral maka bawahannya akan terselamatkan yang sejak meninggalkan Delphi ternyata Circe mengurung mereka dalam kabut hijau misterius tersebut. Sementara pilihan kedua The Warrior dapat membunuh Jendral begitu juga Circe akan membunuh semua bawahan The Warrior yang akan merusak nama baiknya dan membuat dirinya mengkhianati mereka. Kali ini hidup mereka ada di tangan The Warrior.

http://fantasticalhq.blogspot.com/2016/07/alur-cerita-lengkap-god-of-war-ascension-rise-of-the-warrior.html

The Warrior meminta kepada The Giver menjelaskan apa yang harus dilakukannya. The Giver lalu menjelaskan bahwa :
  1. membunuh Jendral akan memenuhi balas dendamnya tetapi akan merusak sumpah terhadap ayahnya tentang melindungi keluarganya karena Jendral juga masuk dalam keluarga sebagai saudaranya dan paman The Warrior.
  2. membunuh Circe maka bawahanya justru akan binasa ditelan dalam kabut yang membuat hancurnya sumpah dalam menjaga kehormatan dan perlindungan terhadap mereka.
  3. The Warrior mengabdi kepada Jendral maka bawahannya akan terselamatkan dan The Warrior harus membuat sumpah baru untuk setia mengabdi kepada Jendral.
Ketiga pilihan yang sulit bagi The Warrior namun tampaknya dia telah mendapatkan pilihannya, karena dia juga teringat terhadap sumpah yang dibuat Circe terhadap dewa bahwa dia tidak akan membunuh bawahan The Warrior maka dari itu akhirnya dia melepaskan Circe.

http://fantasticalhq.blogspot.com/2016/07/alur-cerita-lengkap-god-of-war-ascension-rise-of-the-warrior.html

Dengan sedikit basa-basi The Warrior memberikan minuman yang bercampur dengan racun kepada Jendral. Tanpa sepengetahuan Jendral akhirnya balas dendam terpenuhi dan Jendral tewas seketika. Circe yang sudah terbebas pergi melarikan diri sembari mengancam kepada The Warrior bahwa urusan mereka belum berakhir dan balas dendamnya akan segera datang serta memberikan selamat akan kehidupan baru yang menyedihkan di dalam lengan Hecatonchires (penjara di area lengan Hecatonchires).

Circe masih memegang janjinya untuk tidak membunuh bawahan The Warrior, tapi tidak akan membebaskan mereka. Dia memang kejam namun dia berkata benar, itulah kenapa urusan The Giver dan The Warrior belum berakhir.

http://fantasticalhq.blogspot.com/2016/07/alur-cerita-lengkap-god-of-war-ascension-rise-of-the-warrior.html

Pada akhirnya The Warrior menyadari dosa yang harus dia tanggung. Sumpah yang dia buat telah menjadi saksi untuk melaksanakan hukuman tanpa belas kasih oleh The Furies. The Giver membuka jubahnya yang membuktikan bahwa dia adalah Orkos Sang Penjaga Sumpah (The Oath Keeper). Maka bertambahlah seorang lagi perusak sumpah seperti yang lainnya di penjara yang terkutuk (The Prison of Damned).

http://fantasticalhq.blogspot.com/2016/07/alur-cerita-lengkap-god-of-war-ascension-rise-of-the-warrior.html

Di akhir cerita, The Warrior mengatakan siapa seseorang yang lainnya yang dimaksud oleh Orkos? yaitu sesorang perusak sumpah (oath breakers), pemberontak (rebels), pengkhianat (renegades), dan... pejuang?/pemenang? (champions?).

NB :
Akhir yang ambigu karena seorang pejuang/pemenang juga akan dianggap seseorang yang harus ditahan di dalam penjara terkutuk. Pesan cerita yang akan menjadi perdebatan di cerita God of War selanjutnya, yaitu dimana Kratos yang selaku karakter utama (protagonis) serial God of War bersama para karakter buatan dalam versi multiplayer online God of War : Ascension juga termasuk "champions" yang memperjuangkan hak-mereka kepada dewa yang tidak menginginkan seorang pemenang di dalam kehidupan dunia.

Inti cerita penting dalam God of War diangkat berdasarkan mitologi Yunani, dimana penggambaran dewa disini tidak seperti Tuhan dalam dunia nyata/realistis akan tetapi meletakkan dewa-dewi Yunani seperti seorang pemimpin angkuh yang tidak mengingkan orang lain/seorang manusia biasa (mortal) bersanding/bersejajar disamping mereka apalagi mengganti mereka seperti saat Kratos mengganti Ares menjadi God of War.

Akhir dari Cerita God of War : Ascension (Rise of the Warrior)

Tidak ada komentar:

Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan, Beri komentar tentang artikel ini, dan beri request alur cerita serial game lainnya